Jakarta, Jejerkepri.com – Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, yang baru saja dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, langsung menjabat sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam). Pelantikan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Kamis siang (20/2/2025) di Gedung Ali Wardhana, Kementerian Perekonomian RI, Jakarta.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 1 Tahun 2025, tanggal 20 Februari 2025. Menko Airlangga dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Amsakar dan Li Claudia atas pelantikan pagi hari sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, dan berharap kepemimpinan mereka akan membawa Batam lebih maju, tidak hanya sebagai kota industri, tetapi juga sebagai pusat jasa dengan pemerintahan yang lebih baik dan adaptif.
Pelantikan disaksikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, dan Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Elen Setiadi.
Menko Airlangga menekankan pentingnya peningkatan daya saing Batam, penataan pengelolaan lahan, dan pengembangan kawasan ke Rempang, Galang, dan Galang Baru. Ia juga berharap Amsakar dan Li Claudia dapat berkoordinasi dengan berbagai stakeholder dan kementerian/lembaga terkait.
Prestasi Batam dalam beberapa tahun terakhir menjadi sorotan. Pertumbuhan ekonomi Batam jauh di atas Provinsi Kepulauan Riau dan nasional, dengan angka 7,04% pada 2023 dan 7,50% pada Triwulan III 2024. Batam juga memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi (656 ribu pekerja, 70% dari jumlah penduduk usia kerja) dan realisasi investasi yang positif (Rp6,931 triliun pada Triwulan III 2024). Keberadaan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam – KEK Batam Aero Technic, KEK Nongsa, dan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam – juga menjadi daya tarik investasi.
Menko Airlangga berharap kepemimpinan baru ini akan meningkatkan investasi secara progresif. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga PP No 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam telah mengamanatkan jabatan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam dijabat ex-officio oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Muhammad Rudi dan Purwiyanto atas dedikasi mereka dalam memajukan Batam.
Amsakar Achmad dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh jajaran BP Batam untuk kompak dan bersatu dalam meningkatkan investasi dan perekonomian Batam. Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Menteri Investasi, Todotua Pasaribu, perwakilan Menteri Keuangan, Muhammad Rudi dan Purwiyanto (mantan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam), Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, serta Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau.(Red)
